Apakah Wajib Meninggalkan Komentar?



Image from dashboard-tips.blogspot.com

Setelah lima hari ngga melihat halaman admin blog ini akhirnya hari ini saya bisa lagi melihat halaman admin blog ini yang kinclong banget, tentunya dengan menambahahkan sebuah coretan kecil untuk dipublish… Coretan kecil kali ini mengenai berbagai prilaku blogger yang meninggalkan jejak lewat kolom komentar ketika melakukan blogwalking.

Dahulu saya pernah membuat artikel yang berjudul apa tujuan anda membuat blog, maka kali ini coretan yang akan saya sajikan mempunyai hubungan yang sangat terkait karena akan membahas tentang komentar yang ditinggalkan blogger pada tiap artikel.

Beberapa hari yang lalu saya blogwalking ke blog sahabat, setelah baca sebuah artikel yang disajikan oleh narablog saya pun hendak pamit pulang. Ada keinginan sih untuk ngisi kolom komentar, namun karena ngga ada yang patut dikomentari maka saya pun hendak berajak pergi.

Secara tidak sengaja saya membaca sebuah komentar yang pertama kali nongol di artikel tersebut . Isi komentarnya singkat padat dan mudah dimengerti “Pertamax, ditunggu kunjungan balik“. Gedubrak, hari gini nulis koment dengan harapan kunjungan balik? Udah ngga jamannya bro….  Akhirnya dengan sedikit pencerahan yang saya maupun narablog berikan  maka sang blogger pun menjadi paham.

Dahulupun ketika saya ngeblog kalimat “ditunggu kunjungan balik” sering saya pergunakan ketika saya blogwalking. Namun ketika saya mulai serius ngeblog lama-kelamaan saya menjadi mengerti bahwa komentar yang kita tinggalkan bisa memberikan sedikit gambaran mengenai pribadi dari sang pemberi komentar.

Selain sebagai tempat untuk mengungkapkan pandangan dari pengunjung blog mengenai tulisan yang diposting oleh narablog , kolom komentar juga bisa mempererat hubungan emosi antara pengunjung dengan narablog. Jadi ketika kita meninggalkan komentar di blog tetangga alangkah baiknya kita meninggalkan komentar yang baik dan kalau bisa tinggalkanlah komentar yang bermutu apalagi jika blog tersebut baru pertama kali anda kunjungi.

Jadi ngga sekedar koment pertamax, mampir gan, nice artikel, nice info, yang ujung-ujungnya hanya mengharapkan kunjungan balik dari sang narablog. Sebagai tuan rumah yang baik saya pasti akan mengunjungi balik, namun biasanya kunjungan saya ngga akan rutin ke blog tersebut, bukan mungkin hanya kali itu saja sekedar membalas kunjungan dari sang blogger.

Sebagai tamu di blog tetangga sebaiknya kita bersifat sopan, berusahalah membangun hubungan yang baik dengan narablog lain lewat kolom komentar. Jangan memaksakan untuk meninggalkan komentar jika tidak ada tanggapan dari kita terhadap artikel yang disajikan oleh narablog.

Bagaimana tanggapan anda bro? Apa anda juga sering menjumpai komentar seperti yang saya sebutkan diatas pada blog anda? Atau mungkin ada yang ingin anda tambahkan? Silahkan berbagi dengan yang lain…

51 thoughts on “Apakah Wajib Meninggalkan Komentar?”

  1. Abdul Hakim

    :pertamax :ngakak

    kalo saya belakangan suka membaca aja, dan jarang memberi komentar…. karena bingung mau kasih komentar apa, daripada nyampah mending kabur aja :ngacir2

    1. Hem bagi saya seh bisa dikatakan penting, karena kan bisa menjalin persahabatan. tambah kenalan, kata orang banyak temen pasti lebih baik daripada punya musuh ya kan?

  2. iskandaria

    Saya udah jarang sih nemu komentar kayak gitu. Mungkin ngeblognya masih hijau, jadi unsur pamrih masih kental banget. Lama-lama juga tobat 😛 Yang penting kita beri contoh yang baik saja saat berkomentar di blog orang.

    1. Makanya harus dibina bro jangan dibiarkan, biar sang blogger ngga terus-terusan meninggalkan komentar seperti itu…. Tul ngga?

  3. Pakde Cholik

    Memberikan komentar terhadapnartikel yang ditulis oleh blogger memang tidak wajib, apalagi jika artikelnya memang tak ada yang perlu dikomentari. Namun untuk membangun hubungan yang bik kiranya perlu juga berkenalan dalam bentuk meninggalkan jejak kita disana, misalnya mengisi buku tamu atau berkomentar.

    Komentar basa-basi,apalagi pertamax kayaknya memang sudah basi, apalagi jika menghendaki kunjungan balik.

    Salam hangat dari Surabaya

    1. Ulasan yang menarik dari senior blogger,… apalagi buat saya yang masih baru didunia blogosphere…

  4. Pakde Cholik

    Selamat malam sahabat tercinta

    Saya datang untuk mengokoh-kuatkan tali silaturahmi sambil menyerap ilmu yang bermanfaat. Teriring doa semoga kesehatan,kesejahteraan,kesuksesan dan kebahagiaan senantiasa tercurahkan kepada anda .
    Semoga pula hari ini lebih baik dari kemarin.Amin

    Dengan bangga saya mengundang anda untuk mengikuti K.U.M.A.T ( Kontes Unggulan Muhasabah Akhir Tahun ) di BlogCamp.
    Tali asihnya sih tidak seberapa tetapi sensasinya sungguh ruaaaaaarrrrrrrr biasa.
    Silahkan simak artikel pengantarnya dengan meng-klik.
    http://abdulcholik.com/2010/11/16/kontes-unggulan-muhasabah-akhir-tahun/

    Terima kasih.
    Salam hangat dari Markas BlogCamp Surabaya

  5. Pada prinsipnya, dalam berkomentar, pada tahap awal secara etis, saya berusaha mengikuti alur topik tulisan, selanjutnya tambahan lain sesuai sikon..misalnya : BTW, OOT dll, kalau dirasakan ada yang perlu dikomunikasan lagi.

    1. BTW, terimakasih sudah mengingatkan cara berkomentar yang sopan dan santun ini.
      MAAAFKAN bila ada yang tidak berkenan. SALAM hangat dari Kendari. 8)

      1. Sama-sama bro, sebagai sesama manusia saring mengingatkan itu perlu. Ngga ada kok yang ngga berkenan selama ini di blog saya ini :thumbup

  6. Udin Hamd | Blogger 2 Inchi

    Awal ngeblog dulu kayak begitu juga bro…maklumlah pendatang baru. Tapi lama kelamaan sudah ndak lagi.

    Di blog ini juga kadang sy gak komentar. Cuma baca2 doang trus pulang . .:cd

    1. Mendingan gitu bro dari pada cuma komenk pertamax doank.
      Btw saya juga sekarang udah jarang kasih koment ke blognya bro udin, padahal dulu sering nongol di Top Komentator :ngakak

  7. :maho Kalau say amemang suka bagat berkomentar, & saya gak mengharapkan kunjungan balik BTW kalau mo kunjungan balk juga lebih baik :ngakak

    Salam kenal ya
    -Fadel- :sungkem

  8. Delapanx :ngakak :ngakak
    Kadang saya ketemu artikel yg ingin saya kritik. Tapi setelah selesai tulis komen, batal di submit karna merasa ga enak sama yg tulis artikel. Ga pede, nanti dikira sok pintar :malu2

    1. Ngga apa-apa bro, selama masukan yang kita berikan positif untuk narablog ngapain musti takut? Sudah seharusnya pengunjung mengingatkan sang narablog jika terdapat kekeliruan pada artikel yang diposting. :thumbup

  9. andry sianipar

    Saya rasa memang wajib,supaya tahu kalau kita sudah pernah berkunjung..
    :2thumbup :2thumbup :2thumbup

    1. Asalkan komentarnya nyambung dan ngga cuma sekedar pertamax, nice info dan sejenisnya bro…. :cendol

  10. saya selalu mengikuti perkembangan blog sahabat saya melalui feed. jika ada konten baru langsung ngacir kesana, kalau tidak ya cek saja apakah komen saya yang kemaren ada jawabannya tidak. tapi tentang WAJIB ATAU TIDAK nya meninggalkan komentar terus terang saya sendiri tidak kepikir tuh mas.

    kalau saya suka saja tinggalin komen, ada kunjungan balik ato tidak, bagi saya tidak masalah :siul

      1. so pasti itu. kalau tidak ngikuti, ngapain mau taruh “Tempat Berbagi Cerita, Berbagi Berita” di sidebar blog no? .hahahahaha :ngakak

  11. lozz akbar

    wah bang Ezer nih.. saya salah satu saksi loh disana dulu :hammer

    tapi enggak apa – apa kok bang, biar kita bisa saling belajar untuk dewasa dalam nonggo ke rumah orang.

    kalau saya sih tergantung isi postingnya, saya paham baru berkomentar, maklum Pentium 3 bang he.he

    tapi kalau buat blog yang pertama saya kunjungi, saya pasti komen buat sekedar ucapin salam kenal.. nah berhubung saya pernah berkunjung kesini.. yo wes salam kenal lagi deh plus jabat tangan (kan dulu belum nih) :sungkem

    1. Saksi hidup bro? Soal itu bukan hanya di blognya V bro, namun banyak saya temui saat saya blogwalking. Ngga ada niat buat menyerang seseorang, cuma sekedar mengingatkan para blogger biar bisa lebih santun dan bijak ketika blogwalking.
      Waduh, pake cium tangan segala lagi? Jadi ngga enak, soalnya situ kan yang lebih tua… Gue traktir nih :cendol

  12. blognya anak PADMANABA

    halo mas eser, jumpa lagi hehehe.eh? aku banget itu mas, tetapi sekarang udah enggak. Sebisa mungkin menanggapi komentar dg benar-benar dan yang paling penting sopan hhaa. Makasih mas pencerahannya, semoga kita menjadi seorang yang profesional dlam bidang blogging. .ada alamat e-mail? aku mau tnya tentang bisnis online tmpat mas eser. sama seperti tempatku

    1. Itu sih bukan hanya bro yang mengalami, masih ada blogger lain juga yang sering gitu… Kan ada halaman contact di sebelah kiri blog bro, di klik aja bro… Ngga kelihatan ya?

      1. blognya anak PADMANABA

        ya bener mas, maklum baru beberapa hari aja di dunia bogging hehe. .tadi kayaknya g ada bro, apa pas loading trus aku stop ya hehehe

  13. Saya sering memberikan komentar “PERTAMAX” tapi biasanya saya sertai dengan kalimat lain atau komentar kedua yang saya usahakan relevan dengan isi tulisan.
    Beberapa komentar yang cuman meminta datang berkunjung ke blognya biasanya saya hapus, kalaupun enggak, males banget untuk mengikuti ajakannya.

    1. Kalau saya sih tetap memberikan waktu untuk berkunjung balik bro walaupun dalam antrian kunjungan akhir, bagaimanapun ia sudah bersedia datang ke blog saya. Tapi biasanya kunjungannya ngga akan dilakukan secara konsisten…

  14. Graha nurdian | Catatan Internet

    Sebenernya risih juga sih kadang, beberapa komentar kayak gitu malah saya hapus, bukannya tidak mau respect, cuman kalo mau dihormati sama orang hormati orang lain tersebut dan dalam skenario ini posting, soalnya saya hanya mau mengunjungi balik orang yang komentarnya serius doang hehe 🙂

    Di blogku kan ga begitu terkenal jadi enggak ada komentar kek “Pertamax!” “kunjungi balik” tapi lebih parah lagi, komentar ga nyambung 😛

    1. Menurut saya ngga perlu dihapus bro komentnya…. Bagaimanapun ia telah meluangkan waktu untuk datang ke blog yang kita kelolah. Ada baiknya jika bro memberikan pengertian terhadap pemberi komentar. Toh blogger lain juga kan akan menilai bagaimana prilaku dari yang ngasih koment.

  15. hihi.. di blog saya keliatannya masih ada beberapa yg gt mas.. terutama blogger baru..
    yahh saya masih mengerti karena sbg blogger baru mereka pasti ingin blognya dikunjungi.. kan ingin memperkenalkan kepada banyak orang ttg blognya.,.
    asal koment gak nyepam yg berisi link atau tak bisa dibaca spt kjashfdaksjhfdas,fjkas,, pasti saya balas dan kunjungi balik tanpa mereka minta

  16. alhamdulilah saya belum pernah komentar yang seperti itu. soalnya kalo kayak gitu, kesannya seperti ‘memaksa’ untuk datang ke blog saya, hehe 😀
    lucu juga memang kalo ada yang seperti itu, tapi biasanya saya menemukan yang seperti itu di shoutbox (buku tamu) 🙂

    1. Ia bro, makanya saya menyediakan shoutbox biar ngga nulis koment begituan di posting…. :cendol

  17. semua ada proses pembelajaran, kita harus memahami juga.
    Untuk sohib udah yang kental tentu sah-sah saja memberikan coment “pertama” paling tidak ya buat seru-seruan, tapi untuk yang bilang “kunjungi aku balik ya?” ya cingcau la ya…. :hammer

    Kalo ninggalin coment ya kadang, tapi ada kunjungan balik ke blog saya ato tidak ya ga masalah,

    1. Kalau yang udah lama kenal saya setuju bro, kalau yang baru pertama kali berkunjung??? :batabig

  18. di blog saya yg pake bahasa inggris ini, malah kebanyakan yg koment pake bahasa indonesia.. mgkn karena keterbatasan jg, tak apalah.. yg penting mereka mau berkunjung, memberi saran, kritik dll mas

  19. Saya pernah mendapati komentar seperti itu diblog saya. Saya berkunjung balik? TIDAK.

    Malas mas, komentar tidak berhubungan dengan isi postingan, mendingan kalau diawali dengan OOT dan sejenisnya. Lagi pula tidak kewajiban bagi yang berkunjung ke blog untuk memberikan komentar. Dari pada memberikan komentar ngawur, mendingan baca dan pergi. Toh dari tool analisa juga bakalan ketahuan ada yang berkunjung, walau kita tidak tahu persis orangnya. IMO.

    1. Memang benar bro, lewat blog kita akan ketahuan siapa yang berkunjung.. akan tetapi masih banyakyang belum menggunakan/mengetahui tool analisa ini… (btw saya juga kadang menggunakannya :ngakak ) Mungkin alasan itulah maka ada beberapa blogger yang sering meninggalkan koment yang ngga konek dengan isi artikel.

  20. sebenarnya awal dari sebuah etika yang baik, yaitu saling berbalas kunjungan bisa meruntuhkan kesombongan, tanpa padang bulu dengan status dan rangking bloggernya

    tapi memang kemudian menjadi semua ketika komentar yang ada hanya satu dua kalimat yang mengiba tsb

  21. Agus Siswoyo

    menurut saya, komentar adalah bonus bagi penulis. yang lebih penting adalah artikel bisa dibaca orang lain dan memberi efek baik bagi pembacanya.

  22. Yups, masih ada saja beberapa yg berkomentar seperti itu di blog saya.

    Yang pasti sih, saya tidak akan meninggalkan komentar bila saya sudah paham dengan artikel yg disajikan, atau pun memang tidak ada yg perlu di komentar. Tapi sesekali, bila di blog sahabat saya senang bercanda di kolom komentar pada sahabat :cd

    1. Kalau udah kenal dengan blog sahabat sih ngga apa-apa bro, seperti yang dikatakan Mas-tony “Sekedar seru-seruan”
      Tapi kalau baru kenal ? :hammer

  23. Kalo nggak salah… keknya saya tau nih peristiwanya hehe…

    Memang sih nggak semua yang kita baca bisa dikomen. Kadang hanya cukup untuk pengetahuan saja. Setelah itu pulang.
    Namun, saya sendiri sering kali pengen ninggalin jejak, hanya untuk kehangatan persahabatan. Jadinya sering OOT deh :malu

    1. Peristiwa ini juga saya temui ditempat lain dengan orang yang berbeda bro, termasuk di blog ini

  24. Tidak wajib memberikan komentar. bahkan membaca kontenpun tidak diwajibkan. 🙂
    Saya pernah menulis hal semacam ini di:

    xttp://ardianzzz.com/membaca-diskusi
    xttp://ardianzzz.com/beri-kir-positif

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *