Kenapa Blogger Harus Berpikir dan Bersikap Kritis?

Sebagai seorang blogger apalagi bagi mereka yang baru akan menekuni dunia bisnis internet, berpikir dan bersikap kritis adalah sebuah keharusan. Berbagai informasi baik yang gratis maupun yang berbayar bertebaran didunia maya mengharuskan kita berpikir kritis sehingga kita tidak salah menyantap informasi yang disajikan oleh berbagai sumber.

Sikap kritis terhadap sesuatu yang dihadapi harus diimbangi dengan prilaku yang santun. Percuma kita berpikir kritis jika tidak diimbangi dengan prilaku yang santun.

Beberapa saat yang lalu saya mendapat sebuah teguran dari salah seorang pengunjung blog ini lewat sebuah komentar yang ditinggalkan di artikel yang berjudul Dicari Hosting Berkualitas dan Tahan Banting. Isi komentar tersebut bisa bro/sis lihat pada gambar di bawah ini atau langsung berkunjung ke TKP sekaligus dengan komentar balasan saya.

berpikir kritis namun bertindak sopanYang sangat saya sayangkan dari kejadian ini adalah sang pemberi komentar menggunakan identitas yang tidak jelas karena saya yakin namanya bukan Copy Right seperti yang dituliskan. Jika kita ingin melayangkan kritik terhadap orang lain sebaiknya kita bisa bersikap lebih gentlement dengan meninggalkan identitas yang jelas sehingga bisa dihubungi kembali. Saya juga kecewa karena tidak dimintakan klarifikasi terlebih dahulu.

Oh ya bro, untuk komentar yang agak keras alangkah baiknya dikirimkan lewat contact form yang tersedia bukannya ditinggalkan lewat kolom komentar. Saya bukannya anti dengan kritik (terbukti komentar tersebut tetap saya publikasikan), tapi apa gunanya saya pasang contact form jika semua kritik saran dari rekan-rekan narablog hanya dituliskan di kolom komentar?

Berpikir dan bersikap kritis memang sangat diperlukan bagi seorang blogger apalagi yang berkecimpung di bisnis internet. Akan tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa berpikir dan bersikap kritis harus juga diimbangi dengan prilaku yang santun sehingga segala tingkah laku dan rekam jejak kita didunia maya bisa memberikan manfaat baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain. Enjoy blogging, cita waya esa

18 thoughts on “Kenapa Blogger Harus Berpikir dan Bersikap Kritis?”

  1. Memang sangat disayangkan. Kolom komentar memang disediakan untuk berdiskusi dan saling umpan feedback, jadi wajar bila ada silang kepentingan dan beda pendapat. Setuju, ada baiknya jika itu bersifat sensitif disampaikan saja lewat contact form atau email.

    Hmm, mengenai apa yang diutarakan, yaitu mengenai hak cipta, saya juga belum bisa komentar banyak.

    Semoga permasalahannya cepat clear bro.

  2. Kontak form untuk mengontak bukan untuk berkomentar..
    itu bagian aplikasi website..
    Jujur,, kenapa banyak membahas masalah komentar di sini…jadi ga enak kalau mau komen..biarkanlah, komentar adalah kebebasan selama tidak menghina, mencaci, memaki, sara dan agama..

    1. Memang benar contact form digunakan untuk menghubungi narablog jika ada hal yang ingin ditanyakan/dikritisi…. Kalau semua pertanyaan, saran, kritik, sanggahan dll disalurkan lewat kolom komentar berarti contact form ngga ada gunanya.
      Memang akhir-akhir ini saya lebih sering membahas mengenai komentar… Ngga tahu juga kenapa saya begitu cepat mendapatkan ide untuk bahan tulisan ketika melihat berbagai komentar rekan-rekan blogger,,…

  3. Kalau saya, selama itu masih berhubungan isi artikel/postingan, saya biarkan saja. Tapi kalau sama sekali sudah tdk berhubungan dgn isi artikel, apalagi kalau identitas si komentator tidak jelas, pasti saya delete. 🙂

    1. Ternyata bro lebih kejam dari saya.. Tapi hal itu memang perlu dilakukan untuk lebih menertibkan komentar yang masuk apalagi untuk blog dofollow

  4. iskandaria

    Saya mungkin termasuk yang lebih sering menggunakan kolom komentar untuk ngasih saran maupun kritikan. Belum terbiasa aja jika menggunakan form kontak. Terkadang atau malah seringkali, respon via kontak-form sangat lambat dan bahkan tidak direspon sama sekali. Nah, dari pengalaman itu, mungkin si pemberi saran/kritik lebih memilih menggunakan media kotak komentar saja biar lebih mudah ditanggapi oleh pemilik blog.

    1. Kalau saya lebih sering menghubungi narablog lewat form kontak jika ada yang ingin ditanyakan bro…. Makanya sebagai narablog harus rajin melakukan pemeriksaan terhadap email yang tujuan form kontak dan secepat mungkin memberikan jawaban…

  5. Kamal Hayat

    Kita harus bisa kritis terhadap apa yang di tulis serta dalam memberi komentar seharusnya memberikan arahan agar kita bejara dengan isi komentar itu

  6. selfishyayun

    kayanya komentarnya ga sesuai ya… aku kutip dikit
    “bukannya sok-sokan”
    tapi dengan tidak meninggalkan identitas asli sama artinya dia sok… serasa sok iseng sok ngerjain orang…
    sabar aja brow…beberapa waktu lalu aku juga baca artikel yang mirip, isinya tentang komentar di forum-nya artav (anti virus)
    banyak yang komentar panas dan pedas tapi ga ada yang berani pake identitas…
    yang disini aku rasa jenis yang sama….

    1. Memang banyak orang yang hanya berani memberikan kritikan namun tidak mau menunjukan identitas (lempar batu sembunyi tangan)…

  7. Berpikir dan bersikap kritis itu bagus, tapi tetap kita rus berpegang pada etika yang benar dalam mengungkapkannya. Iya kan Bro Eser? 🙂

    1. Setuju bro, selain harus berpegang pada etika juga sebaiknya mempunyai pegangan/sumber yang jelas

  8. Battery Ups

    Numpang tanya nich, nasib selanjutnya domain co.cc setelah di ‘deindex sama om google gimana ya?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *