Tantangan Dalam Dunia Blogging

Setelah sempat berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia blogoshere akhirnya saya bisa kembali lagi menikmati keindahan dunia blogging. Empat hari terkurung dalam sangkar emas, membuat birahi saya terhadap dunia blogging naik begitu tiba di rumah sekaligus mengalahkan tantangan dalam dunia blogging yang coba menghambat aktifitas ngeblog.

Laptop dihidupkan, modem dan wifi langsung diaktifkan dan blog-blog tetangga pun akhirnya menjadi korban pelampiasan. Entah apa yang terjadi selama ini didunia blogosphere, bagaimana tingkah laku para sobat blogger, rekan-rekan kawanua blogger maupun para seleb blogger selama empat hari belakangan.

Benar kata bro tomi bahwa saya sering hiatus akhir-akhir ini. Namun itulah realita dan tantangan dalam dunia blogging yang harus saya hadapi dikarenakan tuntutan pekerjaan yang semakin banyak yang mengharuskan saya kadang harus istirahat sejenak dari dunia blogging bahkan terkadang harus cuti ngeblog. Namun yang terpenting adalah jangan sampai kebablasan cuti ngeblog seperti yang dikatakan oleh bro Agus Siswoyo.

Hal ini merupakan tantangan dalam dunia blogging (selain berbagai tantangan lain saat ngeblog) bagi saya dan mungkin juga bagi rekan-rekan blogger yang lain apalagi yang masih newbie seperti saya. Kesibukan yang kita jalani didunia nyata kadang membuat kita untuk berpikiran berhenti total dari aktifitas ngeblog. Hal itu juga pernah saya rasakan tahun yang lalu hingga mengakibatkan blog saya yang lama jatuh terkapar.

Istirahat sejenak dari dunia blogging apalagi dengan kesibukan didunia nyata memang diperlukan dan itu bukanlah merupakan sebuah aib menurut saya. Yang harus kita jaga adalah motivasi kita terhadap dunia blogging agar supaya jangan sampai padam. Banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan ngeblog yang mungkin tak bisa dinilai dengan materi. So jaga terus motivasi ngeblog anda, kalahkan semua tantangan dalam dunia blogging yang coba menghadang and enjoy blogging

21 thoughts on “Tantangan Dalam Dunia Blogging”

  1. Joko Sutarto

    Tantangan terbesar ngeblog adalah melawan kejenuhan dan kebosanan. Ini kalau saya. Kalau karena sibuk itu sebetulnya hanya pembenaran diri buat saya. He…He…. Karena sesibuk-sibuknya waktu kita di dunia offline, masak waktu sejam sehari aja tidak ada buat nulis dan ngeblog? Kita semua punya waktu yang sama, lho, 24 jam sehari, 365 hari pertahun. Jika orang lain aja bisa menyempatkan diri dengan menciptakan waktu luangnya, kenapa kita tidak. Betul?

    Jadi yang paling tepat kita belum maksimal mengatur waktu produktif kita. Ini yang paling pas. 🙂

    Tetap semangat, Bro! Happy blogging. 🙂

    Oh, ya terima kasih atas hadiah bannernya, Bro

    1. Apa yang bro katakan ada benarnya juga yakni bagaimana kita pintar-pintarnya mengatur waktu…. But selama seminggu yang baru lewat saya memang ngga punya “waktu sama” sekali buat ngeblog soalnya saya sedang mengikuti diklat…. Memang sih saat malam hari ada waktu luang yang bisa saya gunakan akan tetapi biaya internet yang diberikan hotel cukup mahal (50 ribu/jam)…

      Btw kalo punya banner lain ukuran 125X125 silahkan hubungi saya bro, URLnya bebas mau mengarah kemana

      1. Abu Furqan

        Wah, ‘payah’ tuh hotelnya. Kenapa tidak sediakan hotspot saja yang bisa digunakan oleh semua pengunjung hotel tersebut secara gratis.

        Btw, saya sepakat dengan pernyataan pak Joko Sutarto di atas.

        1. Hotspotnya aja bro, tapi hanya di dalam ruangan tempat diklat… Sedangkan di tempat lain harus berbayar :batabig

          1. koeshariatmo

            nah kalo gitu ngidep di ruang dilklat aja mas, sekalian alesan jagain ruangan takut dibopong maling…

            1. Kenapa baru dikasih tahu sekarang bro? Diklatnya udah selesai… Kalau dikasih tahu lebih cepat pasti saya nginap diruang diklat 🙂

  2. iskandaria

    Saya kalau mau hiatus malah tidak pernah bilang-bilang bro 🙂 Langsung menghilang begitu saja, lalu kembali lagi. Biasalah itu (masalah hiatus). Toh kita juga punya tanggung jawab di dunia nyata. Tantangan ngeblog sebenarnya yaitu masalah menjaga kualitas postingan dan bagaimana agar blog kita senantiasa bertambah kontennya.

    Namun bagi yang ngeblog sekedar untuk melepas lelah atau media curhat, rasanya tidak ada yang namanya tantangan. Tantangan ngeblog menurut saya hanya bagi mereka yang punya visi dan misi jangka panjang pada blognya. Misalnya yang suatu saat ingin dimonetisasi dengan jenis program/bisnis tertentu. Atau suatu saat ingin mencapai target pengunjung harian sekian ratus misalnya.

  3. Memelihara semangat ngeblog memang butuh tenaga ekstra mas. Kalau sekedar membangun blog itu sih gampang.

    Ayo mas, jangan kalah sama newbie-newbie yang baru muncul. 🙂

  4. guru rusydi

    konsistensi dan kontinuitas emang perlu, tapi selain itu perlu juga menebar idealitas ke blogger2 lain. biar negeri ini ada perubahan menjadi lebih baik

  5. Saya saat ini sedang terhambat ngeblog karena notebook tinggal satu setelah yg satu rusak dan yg satu diwariskan pada adik. Jadi kini saya dan istri rebutan 😀

    Salam persohiblogan ya sob

  6. Hidup emg penuh tantangan, gak di hanya dunia nyata. Saya malah yg lbh srg ngilang dlm hal blogging, tlbih 2 bln trakhir tpi ttp semangat krn semua blogger tw manfaat dri hobinya.

  7. Saya rasa semua narablog (bahasa indonesia blogger) pasti pernah hiatus, atau setidaknya beberapa waktu tidak posting. Benar seperti yang dikatakan Bro Eser, karena ada dunia nyata yang harus dijalani. Entahlah bagaimana dengan para “full-time blogger”. APa mereka tiap hari aktif, saya tidak tahu.

    Saya pernah sebulan cuma posting dua kali, di awal bulan dan di akhir bulan. Itu hiatus paling lama saya. Saya ga bisa lama2 lepas dari blog. :malu2

    1. Udah kecanduan ngeblog kalau begitu bro… Untuk full time blogger sara rasa mereka selalu ada didunia blogosphere karena kan itu sudah merupakan mata pencaharian mereka bro,… walaupun mungkin mereka jarang update blog

  8. dunia blog dunia tak terbatas, saling membutuhkan saling berbagi pengetahuan.. itulah kebaikan…

  9. Blog Pendidikan

    menjadi sebuah tantangan dalam dunia dengan kejenuhan, dan kesibukan didunia nyata yg tak ada henti,

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *