Lama sudah tak menggauli blog ini, padahal salah satu resolusi tahun ini adalah kembali aktif menekuni “profesi seksi” yang lama ditinggalkan yakni menjadi seorang Blogger. Niat ingin meninggalkan dunia blogging memang sempat terlintas dipikiran akhir-akhir ini, apa terlebih beban pekerjaan yang bertambah semenjak saya dipercayakan memagang sebuah tanggung jawab kecil di tempat kerja saya. Akan berbagai cerita cinta selama menekuni dunia blogging selalu membuat diri ini enggan meninggalkan dunia yang sudah lama saya tekuni.
Ok, kembali ke laptop…. Ocehan kali ini tentang sebuah pengalaman saya menggunakan jasa yang ditawarkan oleh salah satu maskapai kategori LCC (Low Cost Carrier) atau maskapai dengan tarif murah. Terus terang saja, setelah pengalaman meneganggkan beberapa waktu lalu saat tugas luar daerah ke Ambon, saya seolah-olah tak ingin lagi menggunakan maskapai kategori LCC…. (Tulisan ini murni review dari saya saat menggunakan jasa maskapai ini, bukan pesanan dari pihak lain)
Akan tetapi karena keadaan mendesak, maka akhirnya pada perjalanan ke Makassar pada tanggal 19 April lalu akhirnya saya menggunakan maskapai kategori LCC dan pilihan saya waktu itu yaitu menggunakan maskapai Citilink. Bagi saya, ini akan menjadi pengalaman pertama terbang menggunakan Citilink, sebuah anak perusahaan dari Garuda Indonesia.
Ada beberapa alasan yang membuat saya menjatuhkan pilihan kepada Citilink yaitu pertama saya sedikit trauma dengan maskapai LCC milik L… A.. saat perjalanan ke Ambon beberapa waktu lalu, kedua saya ingin mencoba layanan Citilink, dan yang ketiga dan merupakan faktor utama yaitu Citilink merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia…
Terus terang pada waktu itu yang terlintas di pikiran saya bahwa saya akan menggunakan maskapai dengan pesawat tua, maklum ketika bertanya ke beberapa teman banyak yang lebih menyarankan untuk berangkat menggunakan maskapai L… A.. Akan tetapi karena niat kuat untuk mencoba layanan Citilink, akhirnya enam jam sebelum keberangkatan saya memutuskan untuk menggunakan jasa maskapai yang didominasi warna hijau.
Pemesanan tiketpun dilakukan melalui web resmi citilink www.citilink.co.id dan selanjutnya saya memilih melakukan pembayaran lewat indomaret (padahal biasanya saya melakukan pembayaran tiket pesawat menggunakan kartu kredit). Akhirnya tiketpun diamankan dengan kode penerbnangan QG 721. Oh ya, ada hal yang berbeda saat melakukan pemesanan tiket pesawat di citilink dibandingkan ketika saya terbang menggunakan maskapai lainnya yaitu saat memilih tempat duduk ternyata kita diharuskan untuk membayar sejumlah uang dengan besaran yang berbeda tergantung urutan tempat duduk (semakin kedepan semakin mahal harga tempat duduk). Sayapun akhirnya memilih mengeluarkan uang 30.000 untuk tempat duduk nomor 6A.
Satu jam sebelum jadwal keberangkatan saya sudah berada di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Setelah urus sana urus sini, periksa ini periksa itu akhirnya saya berada di ruang tunggu bandara. Pukul 16.05 (waktu keberangkatan) saya belum juga naik pesawat, bahkwa pesawatnya belum ada. Saya sendiri berpikiran itu hal yang wajar, toh maskapai LCC lainnya memang sering terlambat bahkan dua tahun yang lalu saya sempat merasakan penundaan penerbangan hingga 3 jam.
Sekitar pukul 16.15 akhirnya pesawat yang akan saya tumpangi ke Makassar mendarat di bumi nyiur melambai. Tak menunggu waktu yang lama, kamipun akhirnya naik ke pesawat Citilink tujuan Makassar. Saat tiba dipesawat saya sedikit terkejut karena ternyata saya terbang dengan pesawat yang kelihatannya masih baru (Airbus). Selama penerbangan dari Manado menuju Makassar perjalanan berjalan dengan lancar, pramugara dan pramugari berseragam hijau terlihat beberapa kali mondar mandir dari depan ke belakang begitupun sebaliknya.
Satu jam lebih mengudara, akhirnya pesawat yang kami tumpangi mendarat dengan mulus di Bandar Udara Sultan Hasanuddin. Pengalaman pertama terbang bersama Citilink diwaktu itu bagi saya terasa nyaman, jarak antara kursi penumpangpun sepertinya libih luas dibanding maskapai LCC lain yang saya gunakan (atau ini hanya perasaan saya saja?)
Sayapun saat itu bertekad untuk kembali menggunakan jasa maskapai Citilink saat kembali ke Manado. Dan pada tanggal 23 April ketika hendak pulang ke Manado, kembali saya menggunakan jasa Citilink. Perjalanan Makassar ke Manado dengan kode penerbangan QG 720 terasa sama nyamannya dengan perjalanan Manado Makassar. Dengan pengalaman yang cukup menyenangkan, mungkin Citilink akan menjadi opsi pertama yang akan saya pilih ketika hendak terbang dengan maskapai LCC. Bagaimana dengan bro n sis? Punya pilihan favorit maskapai LCC?
Untung maskapai LCC yang ini sudah melayani rute Manado. Ini memang jadi pilihan pertama dibanding si singa merah. Kekurangannya cuma pendingin yang seperti berasap, walau mungkin tidak masalah namun sedikit kurang nyaman dengan itu.
saya belum pernah naik pesawat
utamakan faktor keselamatan jangan sampai banyak kecelakaan
Ane belum pernah naik citylink gan 😀
Nice info, buat referensi kalo mau naik pesawat lagi nanti
tiket pesawat semakin murah
lion air di ujung tombak
jangan tiru kesalahan mereka
citylink solusi penerbangan murah
info yang sangat membantu
saya juga merasakan hal yang sama seperti agan.
SALAM kenal dulu gan. saya orang rendahan yang ingin kenal pakar komputer. terima kasih semoga sukses selalu
Citilink terbilang bagus nih adik dari Garuda Indonesia. rekomen deh hehehe
saya udah dua kali naik maskapai ini. persentase ketepatan waktunya cukup baik dan saya acungi jempol
Yang juga terkesan penerbangan dengan Citilink adalah PANTUN diakhir peringatan yang disampaikan oleh pramugarinya….
Jejak gan 😀 biar tamvan
yang masih awam seperti saya pengen bisa di blog gan, jangan ditinggalin. salam kenal
Citilink murah tapi gak murahan hehehe
+1 untuk Citilink! hehe.. saat ini the best LCC menurut saya. Kalau sebelahnya (L*on), suka delay seenak udelnya
belom pernah coba pake citylink sih,,,sayangnya ke padang belum ada penerbangan via citylink
mudah mudahan aksesnya bisa ada di mana mana
Pertama sekali naik citilink sudah mendapat kesan yang baik. Sampai sekarang masih tetap pelanggan setia Citilink.
mesti di coba penerbang domestik nih,,,,jam terbang ke padang udah banyak ya?
Cintilink ke timur pramugrinya muda muda..wkwkwkw..bikin melek
Semoga ga delay seperti maskapai sebelah. Thks mas infonya.
Yang bikin seru dari citilink ada pantunnya gitu hahaha pertama naik, kocak banget >.<
hari ini seru banget via citilink,,,,,mantap lah pengalamanya
Yang bikin seru dari citilink ada pantunnya gitu hahaha pertama naik, kocak banget >.<
citilink Memang Oye
citilink sangat keren
citilink is the best buat saya…
mantap makasih infonya
mungkin yang membedakan cuma harganya
Saya acap kali naik citi link, lumayan lah pesawat nya
citilink murah meriah tanpa bagasi lumayan lah
saya malah belum pernah naik pesawat 😀
Saya jg udh 2x pk Citilink mas utk pulang ke Jogja.. murah meriah hehe
citilink emang murah dan bagiasinya juga kecil, jd ga bisa bawa barang banyak
sukses buat citilink
Saya acap kali naik citi link, lumayan lah pesawat nya
Citilink itu pelit hahah saya terbang bareng doi eeh kaga dapat snack -_- padahal NAMAIR yang notabene dibawah citilink kasih snck loh meski hanya roti dan air saja hahaha gila memang ini. Cuman mau gimana? Soalnya citilink lumayan murah ahhaha
Pake citilink memang mantap.. pelayanan setara dengan garuda indonesia.
semoga suatu saat nanti ane juga bisa naek kapa
terbang jhehehe
semoga suatu saat nanti ane juga bisa naek kapa
terbang jhehehe
Citilink so far memberikan pelayanan yg baik. Brand citilink memberikan rasa aman dalam penerbangan lho. Thanks utk artikelnya.
Citilink memang mantap dia, anak pesawat dari garuda indonesia memang keren wkwk
WAh, aku belum pernah naik pesawat citilink
Citilink the best the klu untuk penerbangan^^
Citilink good job
tetep sukses slalu ya
Good job
informasinya sangat bagus gan
Semangkaa !!
untung bukannya seharian kakak ..
hehehe
nice, Maju terus ..
Untuk lcc domestik citilink bisa menjadi pilihan yang baik
Citilink lumayan bagus
Sangat bagus artikelnya
Routenya terlengkap citilink
Pesawatnya lumayan bagus dari pada lion air
Kapan buka route ke luar negeri