Mungkin coretan ini sudah agak terlambat bahkan sudah terlanjur basi untuk dilahap oleh blogger terlebih mereka yang mengikuti Asean Blogger Festival yang dilaksanakan di Solo, 9-12 Mei 2013. Sudah terlanjur banyak cerita yang dipublikasikan oleh sobat blogger/komunitas blogger mengenai kegiatan yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Walaupun agak terlambat namun diri ini mencoba mengulang kembali catatan manis selama mengikuti kegiatan maupun berkelana di kota yang sempat di pimpin oleh bro Jokowi.
9 Oktober 2013, sesuai dengan tiket yang sudah disiapkan oleh panitia saya bersama seorang rekan saya yang juga berasal dari Kawanua Blogger berangkat menuju Solo namun terlebih dahulu harus mampir (Transit) di bandara Seokarno Hatta sebelum melanjutkan perjalanan ke Solo. Jam 12 siang kami sudah tiba di bandara Soekarno Hatta namun baru sempat bertolak menuju Kota Solo ketika waktu hampir menunjukkan pukul 18.00 dari jadwal penerbangan semula pukul 16.15. Sekitar enam jam waktu dihabiskan untuk berjalan-jalan di bandara dengan keadaan bosan, kesal dan lain sebagainya.
Akibat keterlambatan penerbangan yang sudah biasa di Indonesia, maka saya dan beberapa blogger yang akan menghadiri acara tersebut hampir saja tidak sempat mengikuti gala dinner yang dilaksanakan di Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas Walikota Solo. Ketika tiba di rumah dinas, Walikota Solo Hadi Rudyatmo sementara memberikan sambutan sekaligus memaparkan profil kota Solo.
Karena diharuskan mengenakan pakaian batik, maki saya dan beberapa blogger yang terlambat entah pria dan wanita langsung saja berganti pakaian mengenakan batik meski tak sempat mandi. Ini merupakan pengalaman pertama saya mengenakan batik sekaligus menghadiri sebuah acara tanpa mandi (ternyata seru juga). Minyak wangipun akhirnya menjadi pelarian untuk menghilangkan bau badan yang sudah menyerang. Yang lebih gila lagi, saya dan beberapa blogger berganti baju di trotoar persis depan rumah dinas walikota. Lengkap sudah penderitaan hari itu (pake batik tanpa sempat mandi walaupun badan bau keringat + ganti baju di trotoar).
Asean Blogger Festival yang dilaksanakan tahun ini di kota Solo menurut saya pelaksanaannya jauh lebih baik + jauh lebih menyenangkan dibanding pelaksanaan tahun 2011 di Bali (kebetulan saya juga mendapatkan undangan mengikuti ABF di Bali).
Dari segi penyelenggaraan, ABF di Solo terlihat lebih baik karena acara bisa berjalan teratur mengikuti jadwal yang sudah disusun meskipun ada beberapa keterlambatan pelaksanaan. Berbeda dengan pelaksanaan ABF di Bali yang kelihatannya tidak berjalan sesuai jadwal karena ada beberapa pembicara yang mengisi acara secara bersama-sama meskipun diantara pembicara satu dengan yang lainnya tidak dalam topik bahasan yang sama.
Hal lain yang membuat ABF di Solo bagi saya terasa lebih menyenangkan diikuti dibanding ABF di Bali adalah pembicara yang tampil membawakan materi. Jujur saja, bagi saya acara ABF di Bali terkesan lebih banyak menampilkan sudut birokrasi dari pada sudut blogger alias acara seremoni pemerintah masih lebih dominan dibanding acara blogger. Sedangkan ABF di Solo, acara kelihatan lebih menyenangkan untuk diikuti karena begitu banyak pembahasan mengenai dunia blogger.
Bahkan saya sendiri merasa rugi karena tidak sempat mengikuti pembahasan mengenai Travel Blogger dan Culinary Blogger karena waktu pelaksanaannya bertepatan dengan pembahasan mengenai Photo Blogger yang dibawakan oleh blogger cantik dari Malaysia. Saya sendiri saat itu sempat menggerutu dalam hati, kenapa sih materi yang begitu menarik perhatian saya dibagi dalam beberapa sesi dan kita sebagai peserta hanya bisa memilih satu sesi untuk diikuti karena acara ini dilaksanakan secara bersamaan?????????????????????????????????????????????????????????
Materi lain yang juga berhasil mencuri perhatian saya adalah “kuliah umum” mengenai dunia MARKETING yang disampaikan pak Hermawan Kertajaya kepada para blogger yang hadir di Asean Blogger Festival. 2 jam terasa begitu cepat berlalu bahkan terlalu singkat untuk mendownload ilmu marketing yang disampaikan beliau secara gratis.
Dan materi yang paling menarik perhatian saya diacara ABF Solo 2013 adalah materi yang disampaikan oleh Budi Putra CEO thejakartapost digital. Selain bisa menimbah ilmu berharga dari sang CEO yang merupakan mantan country editor Yahoo Indonesia, saya juga berkesempatan berdiskusi secara langsung dengan beliau sesaat setelah beliau selesai menyampaikan materi kepada para peserta ABF. Mulai dari perkembangan start up di Indonesia hingga bagaimana membangun sebuah media lokal yang powerfull. Ah betapa beruntungnya saya bisa berbincang-bincang dengan beliau,…
Selesai mengikuti Asean Blogger Festival di Solo, saya sendiri melanjutkan perjalanan mengunjungi beberapa tempat wisata di pulau jawa seperti Jogja, Dieng, Semarang, Malang, dan Surabaya. Ceritanya nanti saja saya posting di artikel yang lainnya agar supaya celotehan saya tidak semakin panjang dan semakin membuat anda merasa bosan.
wah seru banget acara yang diikuti ya mas, saya belum berkesampatan untuk mengikuti acara-acara tersebut :berduka
Mudah-mudahan acara blogger berikut bisa ikutan bro
Luckily bisa dateng di ABF Bali sekaligus ABF Solo. Saya sekalipun belum pernah. Seru juga sepertinya pake batik tanpa mandi hehe. Apalagi berkesempatan denger sharing blogger jelita dari negeri tetangga. Gimana kalau kita claim saja dia? Haha
wah pasti seru deh
jadi pengen bisa ikutan
oya, saya baru pertama kali berkunjung
salam kenal
Yang ikut acaranya ini pasti banyak banget tu, Btw yang ikutan apa hanya saja blogger Indonesia atau blogger luar dari ASEAN juga mengikutinya nie…
Nice info
akhir bulan ini ada lagi di jogja blogger nusantara pada ikut gak ya?
Masih penasaran dengan pengalamannya dengan Budi Putra. akankah dishare?
makasih atas infonya mas…. sangat bermanfaat…. jadi termotivasi kembali nih hehehe…. salam kenal buat mas admin
wah keren pertemuan kaya gini kapan lagi ya mas,, saya mau ikut
mau ikuuuuutttt
Ternyata ada juga kisah cinta para blogger