Bunuh Diri Ternyata Masih Laris Manis

Tulisan apa ini? Dasar blogger newbie, buat tulisan ngga bermutu banget alias tulisan sampah. Mungkin itulah yang ada di benak anda ketika membaca tulisan saya sebelumnya solusi menghadapi beban hidup yang berat. Judulnya sih OK, tapi kenapa solusinya harus bunuh diri? Kenapa hingga nara blog menganjurkan pembaca untuk bersikap heroik bak para samurai jepang yang kalah dalam pertempuran/gagal dalam menjalankan tugas dan harus mengakhiri hidup yang penuh dengan kesenangan dunia?

bunuh diriInilah realita yang ada, fakta yang sebenarnya. Nggga usah malu membicarakan hal yag berbau kiri atau menyimpang, Jepang saja yang merupakan negara yang terkenal dengan ekonomi yang kuat di asia bahkan didunia pada tahun yang lalu angka bunuh diri naik dua puluh persen. Terbanyak, mereka yang bunuh diri adalah para pengangguran yang putus asa karena tidak juga mendapat kerja (vivanews.com)

Akhir-akhir ini saya juga mendengar berita tentang bunuh diri. Motifnya pun masih itu-itu saja, ada yang bunuh diri karena sudah tidak tahan menghadapi himpitan ekonmi atau kemiskinan, tidak tahan lagi dengan penyakit yang diderita hingga ada yang bunuh diri karena gagal menjadi seorang PNS. Inilah realita yang ada di masyarakat kita.

Dunia mayapun ikut-ikutan meramaikan “prilaku heroik” tersebut. Ketika saya menggunakan google untuk mencari kata yang berubungan dengan bunuh diri terdapat Sekitar 5,530,000 hasil yang ditemukan dalam 0.12 detik. Yang lebih aneh lagi, saya menemukan situs yang bernama bunuh diri. Ngga tau apa maksud dari sang empunya, apakah sekedar ikut-ikutan menembak keyword yang banyak dicari orang atau mempunyai motif lain.

Yang pasti merupakan tindakan yang bodoh jika kita melakukan hal tersebut. Jangan hanya karena persoalan yang menyebabkan stres berat terus kita melakukan tindakan bodoh tersebut. Pernakah kita melihat keadaan disekitar kita bahwa masih banyak orang yang tidak seberuntung kita? Mereka saja yang tinggal di bawa kolong jembatan berusaha mempertahankan hidup yang mereka miliki.

Jika masalah menghampiri, hadapilah masalah tersebut jangan lari kepada hal-hal duniawi. Makanya pertebal iman kita kepada-Nya. Manusia butuh santapan rohani sehingga bisa menjadi antibiotik yang mampu menghadang segala macam pikiran kotor. Makanya jangan lupa beribadah agar supaya kita tidak melakukan berbagai tindakan bodoh termasuk bunuh diri. Jadi, masikah anda ingin bunuh diri?

7 thoughts on “Bunuh Diri Ternyata Masih Laris Manis”

  1. Wah, ternyata alasan orang bunuh diri itu cuman begitu itu saja
    Semoga saya dijauhkan dari rasa ingin bunuh diri !

  2. Danu Akbar

    Cuma mau bilang, “CEMEN” buat yang nyelesain masalah dengan cara bunuh diri.
    Inget, Allah memberikan ujian kepada kita itu sesuai dengan batas kemampuan kita.
    So, setiap masalah yang kita hadapi itu pasti ada jalan keluarnya.
    Jangan putus asa dan menyerah. Jadilah manusia yang bermental baja. 😀

  3. kamaropini

    bener mas, hati itu seperti otot, jika otot dilatih terus dapat menjadi kuat yang awalnya hanya mampu menahan beban seberat 3 kg tapi akhirnya mampu lebih dari itu, begitupun hati, semakin sabar dalam menempa cobaan hidup, ujian hidup, semakin tebal kekuatan hati agar selalu hidup dalam harapan.

  4. Perhatian!Artikel ini adalah artikel lama diterbitkan lebih dari setahun yang lalu.Mohon beritahu kami melalui komentar apabila artikel ini sudah tidak relevan lagi Kasus bunuh diri sering menghiasi media masa kita. Bunuh diri atau percobaan bunuh diri karena himpitan faktor sosio-ekonomi menjadi berita yang sering kita dengar atau lihat.

    1. Maaf ini artikel originil dari saya sendiri karena saya membaca, melihat dan mendengar sendiri akan kasus ini terjadi disekitar saya makanya saya tuangkan kedalam artikel ini. Bisakah anda memberikan bukti bahwa saya melakukan penciplakan dari artikel lama?

  5. gmnapun jg mreka orang trdkat elo.dan yang selalu mxayangin elo..TANPA PAMRIH….. sesiapa yang nak bunuh diri tu bunuh diri lah sebap ianya membawa.sebarang perubahan pun lagipu bagi saya sy masih ada banyak benda.yang perlu dibuat…ria Sabtu 31 Oktober 2009 07 58 WIB. capek rasanya jalani.hidup yang selalu gak tenang…ivon Senin 2 November 2009 11 50 WIB.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *