penulis tamu di eserzone

Berbagi Cerita dan Berbagi Berita Bersama Eserzone

penulis tamu di eserzone
Gambar dari muntahaafandi.web.id

Belajar untuk konsisten dan fokus merupakan hal yang tidak mudah, dan itu juga yang saya rasakan ketika membangun blog ini. Dari sekedar ngoceh di blog dengan berbagai macam topik yang beragam hingga akhirnya berusaha membahas tentang topik seputar blogging, wordpress, dan bisnis internet.

Namun begitu mengikuti Kopdar Blogger Nusantara dan Asean Blogger saya sadar bahwa ternyata selama ini passion saya didunia ngeblog terasa terkekang jika hanya dibatasi/membatasi diri pada pembahasan tertentu. Ada begitu banyak hal-hal/gairah yang terkumpul di kepala ini yang ingin disalurkan dan kebanyakan justru bukan seputar dunia blogging apalagi bisnis internet (terlebih setelah dengan begitu kejamnya mbah google membanned akun adsense saya).

Kini dengan tersipu malu-malu akhirnya diri ini kembali memutuskan untuk kembali ke awal sebagaimana blog ini pertama kali dibuat, blog yang membahas topik yang beragam (blog gado-gado) tentunya dari sudut pandang narablog (berdasarkan pengalaman dan apa yang dirasakan sendiri oleh big boss eserzone.com). Dan pada kesempatan ini juga saya ingin mengajak sobat blogger untuk berbagi cerita dan berbagi berita di blog ini (sok ngetop).

Jika bro n sis ingin berbagi cerita dan berbagi berita di blog ini silahkan lewat jalan ini (baca klik disini). Keinginan untuk membuka penulis tamu adalah untuk menjalin silaturahmi dengan sobat blogger semua yang ganteng, cantik dan imut. Hal ini juga sebagai vitamin penambah nafsu bagi saya untuk tetap ngeblog dan berbagi ditengah-tengah gempuran media sosial bukannya sebagai tameng karena malas untuk update ngeblog sebagaimana yang saya lihat di blog tetangga (maaf bukannya menyindir tapi ini adalah fakta, kenyataan dan realita yang ada). Contextual Links

Apakah diantara bro n sis ada yang tertarik ikut berbagi cerita dan berbagi berita dengan eserzone.com?

27 thoughts on “Berbagi Cerita dan Berbagi Berita Bersama Eserzone”

  1. Adi Wibowo

    Tagline nya berubah lagi bro?
    Oh..menunya kembali lagi ya?he…
    Sip bro, semoga makin sukses.
    Pengin sih ikutan nulis, tapi satublog juga belum bisa konsisten bro.
    saya belajar konsisten dulu deh 🙂

    1. Ia bro taglinenya berubah soalnya menu ngga sesuai dengan pesanan makanya kembali ke menu sebelumnya (gado-gado MODE ON)

  2. Hehee, patah hati nih ceritanya setelah di keplak Google?Nulis aja Bro, yang penting isi blognya 😀

    1. Sedikit patah hati sih bro, namun syukur udah terobati (apalagi setelah jalan-jalan ke BalI)… Benar bro, yang pnting tetap share

  3. Joko Sutarto

    Tawarannya akan saya pertimbangkan, Bro. Tentang masalah topik blog yang tak perlu dibatasi, begitulah. Saya juga penganut aliran gado-gado. Saya tak suka membatasi diri dengan satu bahasan topik saja. Bukankah pengunjung juga ada yang suka begitu? Nantinya apapun tulisannya tak penting, kan? Yang penting siapa penulis atau bloggernya dan apapun tulisannya akan tetap dilahap. 😀

    1. Benar bro, setelah 2 kali mengikuti pertemuan besar dengan para blogger (kopdar Blogger Nusantara dan Asean Blogger) baru saya sadar mengenai passion saya didunia blogging)…
      Akan sangat menarik jika bro Joko bisa mampir menulis di blog butut ini…

  4. saya jg penganut aliran gado2 mas.. lebih ekspresif 😀
    pengen jd fulltime blogger tapi ya masih 50:50 😀

    1. Kalo saya belum bisa jadi fulltime blogger soalnya penghasilan dari bisnis internet masih sedikit bro… Blogger masih merupakan aktifitas sampingan

  5. wah ternyata pendapat kita mengenai bagaimana seharusnya menulis di blog ada beberapa kesamaannya. sila cek bila tidak percaya

    alih-alih saya berjabat tangan dengan anda kalau tidak salah ketika anda sedang makan siang dengan bro agus lahinta di kfc bandara ngurah rai

    salam dari yogyakarta

    1. Benar bro, kita rombongan pertama yang dapat sambutan dengan bunga kamboja… Salam buat rekan-rekan blogger Jogja…

  6. Setuju, bro…. Kalo blog personal seharusnya boleh diisi apa aja sesuai kemauan pemiliknya. Tapi kalo blog/website bisnis baru harus fokus ke topik tertentu, sesuai kemauan pasar. 🙂

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *